Santi Mia Sipan, Pengusaha: Aktif Jalani Taklim Demi Bekal Dunia Akhirat

by
Santi Mia Sipan.Foto: Dok pribadi

Womensbeauty.id – Di usia menjelang kepala enam, pebisnis Santi Mia Sipan merasa bahwa pencapaian materi bukanlah nomor satu. Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT., maka tujuan hidup adalah menabung bekal dunia akhirat dengan berlaku baik kepada sesama serta bermanfaat bagi orang lain. Ibu berbahagia yang dikaruniai dua orang anak, satu putra dan satu putri serta satu cucu ini ingin hidupnya diisi dengan hal yang bermanfaat, berbagi kepada sesama dan berbuat baik kepada sesama.

Santi Mia Sipan saat menerima penghargaan. Foto: Dok pribadi

Untuk itu, saat ini Santi lebih banyak melakukan kegiatan memperbanyak syiar Islam. Dia membentuk berbagai taklim atau pengajian, yang salah satunya di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan dan Menteng, Jakarta Pusat. Santi juga membentuk taklim dari rumah ke rumah. “Tujuan saya ingin membantu menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Sebagai umat muslim memang sudah tugas kita untuk senantiasa menyampaikan kebenaran Al-Qur’an walau ayat demi ayat,” papar Santi.

Ihwal kegiatan taklim sudah dijalaninya sejak dia masih gadis. Tetapi ketika sudah menikah dan punya anak serta berkarier, kegiatan taklim agak tertinggal. Pada tahun 2015 Santi kembali aktif dalam kegiatan taklim. Dia termasuk orang pertama yang membuat taklim di mal, tepatnya di Thamrin City, Jakarta Pusat. Dia mengundang semua pemilik kios untuk ikut mengkaji Al-Qur’an.

Untuk taklim saat ini, Wise Women Taklim diperbantukan kepada MT Riyadhul Jannah bersama Aksi Peduli Bangsa (APB) yang diketuai Ustadz Arifin Jayadiningrat. APB digagas dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan, agama, kemandirian dan sosial, dengan visi membangun jiwa raga Bangsa Indonesia dengan menebar rahmat ke seluruh tanah air. “Kita lebih banyak menolong penduduk terasing di Morowali dan Mentawai, serta support Palestina hanya dengan Rp10.000 per hari. Apapun yang bisa membuat orang bersedia men-support Islam dan orang-orang yang sedang dalam ujian,” imbuh Santi.

WISE Women Taklim ini juga bekerja sama dengan Pengajian Al Hakim Menteng. Di rumahnya biasanya Santi juga mengadakan acara taklim menjelang Ramadan dengan mengundang ustaz untuk tausiyah. “Rata-rata yang hadir di atas 50 orang, bisa sampai 70 orang. Terkadang untuk acara Maulid bisa sampai 200 orang,” paparnya.

Ridha Allah. Santi bersyukur pada saat ini dia sudah sampai di titik dapat undangan ke manapun untuk membantu orang. Dia lebih memberi motivasi dan semangat dengan tujuan ingin mendapatkan ridha Allah SWT. Menurutnya, setiap ada kesempatan bertemu orang dia selalu menyampaikan satu ayat, termasuk jika bertemu orang-orang di luar Islam.

“Di Al-Qur’an sudah dijelaskan Insya Allah dengan ridha dan kasih sayang Allah SWT kita menjadi penduduk surga, walau tidak ada satupun manusia yang pantas, tetapi kita akan masuk surga dengan ridha Allah. Surga diciptakan Allah bermiliar-miliar tahun, kita hidup sebentar saja ingat Allah tidak setiap saat, padahal perumpamaan kehidupan di dunia sangat singkat dibandingkan kehidupan di akhirat. Dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 47 disebutkan: Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu,” jelas Santi.

Oleh karena itu, ujar Santi, mengingat kehidupan di dunia ini sangat singkat maka sebaiknya kita senantiasa bertawasul dengan semua kehendak-Nya. Santi juga memperdalam Al-Qur’an, yang bahkan menurut Chat GPT tidak bisa membuat yang setara karena Al-Qur’an turun dari Allah, ada campur tangan divine. Dalam Al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang menjelaskan bahwa penduduk surga dapat melihat penghuni neraka, seperti dalam Surat Al-A’raf (7): 46-47 yang menjelaskan bahwa penghuni surga dan neraka dapat saling melihat, tetapi tidak dapat berinteraksi.

Selanjutnya dalam Surat Al-Mu’minun (23): 100-101 yang menyatakan bahwa penghuni surga dapat melihat penghuni neraka dan merasa bersyukur atas nikmat Allah. Dalam surat Al-Sajdah (32):17 yang menyatakan bahwa penghuni surga akan melihat penghuni neraka dan merasa takjub atas keadilan Allah. “Dalam tafsir Al-Qur’an ayat-ayat tersebut menjelaskan bahwa penghuni surga dapat melihat penghuni neraka sebagai peringatan dan pengingat atas keadilan Allah. Hal ini juga untuk menambah kesadaran dan rasa syukur di kalangan penghuni surga,” jelas Santi.

Bahkan, menurut beberapa hadits, penghuni surga bisa melihat penghuni neraka melalui lubang dinding atau pintu yang dibuka. “Karena itu, selama masih bernapas kita berusaha menyampaikan kebenaran Al-Qur’an. Ketika kita masuk surga padahal di dunia penuh derita, baru mencium hawa surga sudah terlepas semua derita dunia. Karena itu, saya tidak pernah bersedih meskipun mendapatkan ujian dari Allah,” paparnya.

Ujian dari Allah. Santi mendapatkan ujian terberat saat anak keduanya perempuan penyandang autism. Selama 12 tahun dia berusaha menyangkal hal tersebut, karena dia sudah merasa menjadi baik tetapi mengapa Allah SWT. memberikan ujian tersebut. Tapi semakin dia menyangkal maka semakin berat dan pergolakanya luar biasa. Akhirnya dia memahami apa kehendak Allah, tidak perlu bertanya tapi cukup ikhlas, sabar, tawakal dan ikhtiar.

Ketika Santi mulai bisa menerima momen-momen itu, hidupnya terasa lebih enteng. Di situlah dia merasakan Allah itu Maha baik. Anak-anak yang tidak berdosa itu akan masuk surga, sementara mereka yang punya anak-anak normal perlu benar-benar menjaga karena itu ujian. “Jika dilihat dengan kacamata itu kita tidak complain, bersyukur karena anak seperti itu ahli surga, yang akan menjadi pembela kita kelak untuk masuk surga. Jadi aku lebih mendalami, belajar mengaji, hingga akhirnya orangtua juga mendalami agama dan bisa ikut bantu mengajari,” paparnya.

Santi menyadari ujian tersebut adalah blessing. Menurutnya, jika Alah tidak memberinya ujian seberat itu, dia tidak akan terus mencari Allah. “Di Al-Qur’an disebutkan bahwa salah satu ciri ahli surga adalah yang banyak menangis di dunia. Tapi orang tidak perlu tahu kalau saya menangis. Saya berusaha menjalankan tahajud, dipaksakan setiap hari agar menjadi kebiasaan dan ikhlas. Jadi saya bertarung dengan diri sendiri, mengalahkan diri sendiri, yang ada hanya Allah. Saya jatuh cinta banget dengan Allah,” ujarnya.

Santi Mia Sipan. Foto: Dok pribadi

Tertarik Politik. Belakangan Santi tertarik terjun ke politik karena hal tersebut sudah sebagai bagian dari kewajiban umat menyuarakan apabila ada pemimpin yang tidak adil. Menurutnya, sebagai manusia seharusnya gelisah atau resah terhadap pemimpin yang tidak amanah terhadap rakyat, korupsinya gila-gilaan, setiap peraturan hanya untuk kroni-kroni atau komunitasnya, tidak ada peraturan yang memihak pada rakyat. “Salah satunya UU Cipta Kerja yang merugikan buruh dan rakyat serta hak hidup diturunkan. Lalu masuk lagi pajak 12 persen. Mau agama apapun kita harus menyuarakan ketidaksetujuan terhadap ketidakadilan,” paparnya.

Lanjut Santi, ketika orang-orang baik lari dari politik maka politik akan diisi oleh orang-orang yang menjadikan tunjangan untuk kepentingan pribadi. Rakyat harus mendapat haknya. Dalam UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 disebutkan bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. “Sekarang bumi dikelola mereka, hasilnya untuk mereka. Saat ini kejadian bunuh diri semakin tinggi. Jika pemimpin tahu beratnya penjadi pemimpin dalam Islam dan akan diminta pertanggungjawaban orang akan takut menjadi pemimpin,” paparnya.

Santi berujar, dia tegas jika menegakkan amar ma’ruf nahi munkar agar orang menjadi sadar. Ketika demo pun Santi sangat tegas menyuarakan aspirasi rakyat, karena itu adalah tugasnya. Ketika mati kita akan ditanya Allah di mana kita berpihak ketika banyak orang berpihak pada kebatilan, kefakiran, kekufuran, dan pemimpin yang mencurangi agama. Jika kita netral maka tidak ada nilainya di mata Allah.

Allah SWT menyukai orang-orang yang membicarakannya. Allah membanggakan umat-Nya yang sedang membicarakannya. Karena itu, peserta majelis taklim menjadi kesayangan Allah karena mereka berkumpul bersama untuk membicarakan apa yang harus dilakukan sebagai umat-Nya. “Ikut majelis taklim jika sampai mati itu jihad fissabilillah. Jika mati dalam perjalanannya itu syahid didoakan 70.000 malaikat, dibukakan pintu surga seluas-luasnya, dikasi rejeki berlimpah. Indah banget taklim. Menmbuat awet muda, karena ketika kita melangkah menuju Allah, Allah berlari merangkul kita. Allah bahagia pada orang-orang yang bertaubat, hijrah mendekat Allah, menjadi lebih shaleh. Allah Maha baik. Allah menghendaki kita selamat dunia akherat, lebih dekat dari urat leher kita,” ujarnya.

Menurutnya di usianya saat ini tidak ada lagi yang dicari, karena itu dia lebih fokus ke ibadah. “Saya sebenarnya selalu berpikir nomor satu Allah ridha nggak. Kalau dibilang stepping-nya kapan, Allah Yang Maha Baik itu yang membuat saya senantiasa teringat kepada Zat Yang Maha Agung itu, tapi soal taat sekali mulai di usia 40 tahun ke atas,” papar ibu yang saat kecil punya motto hidup: kecil termanja-manja, muda bersuka ria, jalan-jalan, tua masuk surga, sehingga harus memantaskan diri agar bisa menjadi penduduk surga.

Kiat Saat ini Santi menjalani bisnis Ithera. Dia juga masih menjalani bisnis di bidang agribisnis plantation melalui bendera PT Jaty Arthamas Rizki yang dibangun tahun 2005. Pada tahun 2016, dia ikut mengelola dan memasarkan unit-unit kios di Thamrin City Mall dari Planet Haji Umroh. Di Thamrin CIty dia bisa memasukkan 300 kios. Saat ini, Santi juga masuk ke bisnis cangkang sawit di Kalimantan dan bisnis properti.  

Dalam berbisnis, di mata teman-temannya Santi sebagai sosok yang tegas namun ramah. Agar menjadi perempuan tangguh, ujar Santi, sebagaimanapun cobaan Allah, Allah mengatakan ikuti petunjuk-Ku, urusanmu Aku yang bereskan. “Jadi kalau ketemu teman yang cengeng atau baper, aku sarankan untuk ambil napas, ambil wudhu dan salat dua rakaat. Lupakan semua air mata, mengadu langsung ke Allah,” paparnya.

Dia bersyukur setiap hari selalu diberi Allah rejeki. Setiap hari dia pun meminta kepada Allah agar dia bisa menjadi hamba yang berguna. Dia bersama anak dan cucu keturunan tidak pernah meninggalkan salat, serta ketika wafat dalam keadaan jihad maupun husnul khatimah.

Harapan Santi ke depan adalah anak dan cucu keturunannya menjadi orang yang shaleh dan shalehah, Indonesia semakin sejahtera dan orang-orang yang disayangi semakin sejahtera dan menjadi ahli surga. “Ingin tambah cucu lagi, serta mengeliling negara seperti Arab Saudi (ke Mekkah), Turki, Chechnya, Dagestan dan negeri-negeri yang banyak masjidnya dan menerapkan Islam,” imbuhnya.

CEO AWARDS Dra. Santi Mia Sipan

  1. PGA Best Motivator of the Year 2005 (By Asosiasi Multi Level Marketing Indonesia).
  2. Ernst & Young 2010 (Class of Winning Women Entrepreneur of the Year).
  3. Ernst & Young 2011 (Distinguished Judges 2011). 
  4. The Best Company of the Year 2011 (By Minister of People’s Welfare & Minister of Culture and Tourism RI). 
  5. ASEAN Business Awards In Coordination with KTT ASEAN Nusa Dua Bali 2011  (Winner of Category CSR & Inovation). 
  6. The Hottest Entrepreneurship & The Best Star Company (By Pusat Rekor Indonesia & Kementrian Kabinet Indonesia Bersatu). 
  7. Asia Pacific Entrepreneurship Awards Dec 2011 (The Most Promising Entrepreneurship Awards). 
  8. Indonesian Inspire Award 2011 (The Best Inspiring  Women 2011 by Sembilan Bersama Media).
  9. Anugerah Perempuan Indonesia Category: (“Perempuan Tangguh Indonesia” by Business Review Magazine. Dharmawangsa Hotel, 19 April 2011). 
  10. Jury Anugerah Perempuan Indonesia II (by Woman Review Magazine , April 2012). 
  11. Piagam Penghargaan “Green Awards” (Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti, 12 Desember 2012). 
  12. Bunda Pariwisata DKI Jaya (by Pemda DKI, November 2013).
  13. Piagam Penghargaan ” Indonesian Woman Carrier Of The Year 2013 (by Forum Komunikasi Wartawan Indonesia, Oktober 2013).
  14. The Best Female CEO by Mens Obsessions  Magazine Oktober 2014 (Group of Metro TV  Media).
  15. Inspiring ASEAN Politics & Business Titanitess, Singapore 2015 (Patrons by South East Asia Excellence Alliance). 
  16. Top Executive Muslimah Pengusaha Ekonomi Kerakyatan 2016 (by Ipemi / Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia).
  17. Pengusaha Teladan Penghijauan 2016 (by Smart FM / Gramedia). 
  18. Duta Hijabers Bambu Spa 2016-2018.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.