Arzanthi Pinuji Purwoko: Sukses Pasarkan Apartemen hingga Rumah Baru di Bawah Bendera Arsy Pro

by
Arzanthi Pinuji Purwoko, Principal Arsy Sinergy Property (Arsy Pro)

Womensbeauty.id – Sejak tahun 2022 Arzanthi Pinuji Purwoko, Principal Arsy Pro, mulai berkecimpung sebagai agen properti bersama temannya selama satu tahun. Namun, kesibukannya mengurus keluarga membuatnya tidak bisa berkantor atau meeting setiap hari. Akhirnya, perempuan yang akrab disapa Ibu Arsy ini beralih menjadi agen properti independen dan akhirnya membuka bendera sendiri CV Arsy Sinergy Property atau disingkat Arsy Pro.

Ihwal ketertarikan Arsy terhadap bisnis properti, menurutnya perempuan usia 40 tahunan membutuhkan pekerjaan yang benar-benar fleksibel, sehingga bisa membagi waktu antara mengurus keluarga dan rumah dengan mengurus pekerjaan. “Jadi dari rumah pun kita bisa cari cuan, tidak harus kerja yang terikat waktu kerja pagi hingga sore, menjadi agen properti merupakan pekerjaan yang fleksibel, bisa mengatur waktu sendiri. Jadi lebih baik kualitas sendiri,” papar perempuan berlatar belakang pendidikan S1.

Arzanthi Pinuji Purwoko, Principal Arsy Pro bersama para Agen Propertinya. Foto: Dok

Kegiatan Arsy sehari-hari adalah pagi hari mengurus keluarga, setelah anaknya berangkat sekolah dia bekerja dan setelah anaknya pulang sekolah dia kembali mengurus keluarga. “Dengan menjadi principal yang punya usaha sendiri, saya tidak mewajibkan agen pergi ke kantor dan absen, yang penting ada laporan. Saya membuat waktu mereka benar-benar fleksibel,” imbuhnya.

Terus Berkembang. Di awal menekuni profesi agen properti, Arsy pertama kali memasarkan rumah second yang paling diminati banyak orang, terutama rumah sewa dibandingkan rumah yang dijual. Dia menawarkan properti di sekitar kawasan Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, dekat dengan tempat tinggalnya sehingga lebih mudah untuk membagi waktu.

Arzanthi Pinuji Purwoko, Principal Arsy Pro. Foto: Dok.

Saat ini Arsy membawahi sekitar 13-14 agen properti. Arsy menyadari usahanya ini terbilang baru maka dia menggelontorkan strategi untuk mengibarkan bendera Arsy Pro dengan berkunjung ke setiap developer agar dikenal, serta memiliki agen yang benar-benar aktif. Keaktifan agen, ujar Arsy, bisa membangun trust developer terhadap Arsy Pro.

“Saya utamakan agen saya harus sopan-santun serta menjaga nama baik perusahaan dan nama baik agen properti itu sendiri. Jika agen sampai melakukan kesalahan satu saja seperti penipuan mengenai uang atau lainnya di sekitar properti maka namanya akan jelek. Kalau begitu saya langsung ambil tindakan cut,” ujar ibu bermotto hidup: Hidup sederhana, jaga attitude dan selalu berbuat baik pada siapapun.

Saat ini, Arsy merambah ke penjualan rumah primary atau rumah baru. Dia sudah memegang beberapa developer di sekitar Depok hingga Bogor, seperti Podomoro, GDC, PutaNutu, Kahuripan dan lain-lain. Untuk menaikkan bendera perusahaan, selama ini Arsy melakukan promosi membuat konten tentang properti sebanyak-banyaknya. Konten ini dimasukkan dalam iklan di media sosial Meta, baik Instagram maupun TikTok, facebook, ONX, rumah 123, dan Lamudi.

Arzanthi Pinuji Purwoko, Principal Arsy Pro. Foto: Dok.

Menurut Arsy penjualan perumahan atau properti itu fluktuatif mengikuti kondisi perekonomian dalam negeri. Di masa-masa perekonomian negara tidak stabil bisa mengakibatkan penjualan properti menurun seperti saat ini. Untuk menyiasatinya, dia tetap memberikan support kepadsa agen-agen properti di bawahnya.

“Meski kondisi perekonomian lagi tidak stabil, kita tetap harus berusaha, karena namanya rezeki pasti akan datang, apalagi bila kita aktif dalam memasarkan rumah dengan cara menjaga walk-in, in-house, menjaga stand di perumahan, harvesting, pameran, tetap rajin, Insya Allah akan closing, rejeki pasti ada,” paparnya.

Arzanthi Pinuji Purwoko, Principal Arsy Pro. Foto: Dok

Arsy Pro sudah cukup ternama untuk Podomoro meski termasuk agen baru. Di awal-awal tahun 2025 ini Arsy sudah berhasil menjual properti dari developer Podomoro, yakni 4 apartemen Podomoro, 2 rumah serta 5 apartemen, 1 rumah. Untuk lebih meningkatkan penjualan, terutama bisa menjual juga properti developer lain, kuncinya kata Arsy adalah kerja keras.

Alhamdulillah sudah jebol menjual, dengan Podomoro kita saling membantu. Meski bukan orang Podomoro, developer disentuh sehingga bisa masuk. Ketika kita lagi down, kita mendapatkan undangan principal, Alhamdulillah kita naikkan prestasi, pertama dari benderanya dan kedua dari principal-nya,” ucapnya.

Keunggulan Arsy Pro, menurut Arsy antara lain keaktifan anggota baik dalam kantor asing, walk-in maupun pameran. Keaktifan tersebut membuat nama Arsy Pro meningkat. Selain itu, sebagai principal Arsy juga berusaha menjaga hubungan baik dengan developer sehingga mendapatkan trust dari developer.

Menurut Arsy, tidak ada persyaratan untuk menjadi agen properti di Arsy Pro. Dia hanya memberikan syarat agar para agen properti di bawahnya bekerja dengan rajin dan aktif sehingga bisa meraih closing penjualan properti dengan sistem pembagian 70% untuk agen properti dan 30% untuk Arsy Pro. Menurutnya para agen properti ini tidak bisa bekerja independen, tetapi perlu membawa bendera perusahaan.

Kiat Bisnis. Kiat Arsy dalam berbisnis adalah selalu ramah kepada setiap konsumen, tidak mempersulit konsumen dan fleksibel. Ramah kepada konsumen bagi Arsy sebuah keharusan, sehingga konsumen pun akan mengatakan berita kebaikan tentang kita. Di samping itu bagaimana kita menerima konsumen tersebut sehingga mereka merasa nyaman. Selain itu, kiat suksesnya adalah tetap harus kerja keras.

“Jika konsumen tidak bisa datang bisa pakai ojek online, tidak kaku misalnya harus 2 hari setelah itu didenda, tidak seperti itu, tapi jika ada kerusakan konsumen wajib mengganti,” paparnya.

Selanjutnya kiat Arsy bagi konsumen yang akan memberi properti agar tidak tertipu, pertama konsumen harus mengetahui siapa developernya apakah terkenal atau tidak. Sebaiknya cari yang ternama seperti Podomoro, Sinarmas dan lain-lain. Cari developer yang sudah terpercaya dan tidak hanya tergiur dengan harga rumah murah.

Kedua, developer perumahan tersebut tidak hanya menjual rumah sekitar 50 unit, tetapi yang benar-benar luas, serta surat izin sudah rapi.

Ketiga, perhatikan lokasi properti tersebut. Misalnya apakah jauh dari jalan besar atau wilayah tersebut banjir atau tidak. Terkadang saat survei, kawasan tersebut aman, tetapi ketika rumah sudah ditinggali ternyata banjir. Untuk informasi, Arsy Pro memegang pemasaran properti seperti apartemen mulai dari Rp300 jutaan dengan tipe studio rumah ukuran 2×2. Sementara untuk properti rumah mulai dari Rp500 jutaan hingga Rp3 M.

Sebelum terjun dalam bisnis agen properti ini, Arsy merupakan seorang ibu rumah tangga yang menjalani bisnis baju penyewaan adat dengan brand The Endless Family,  untuk anak-anak TK, SD, SMP, SMA hingga dewasa, serta jas wisuda. Busana daerah yang tersedia seperti Jawa, Padang, Bogor, Kalimantan dan lain-lain. Usaha ini sudah dijalankan selama hampir 6 tahunan sejak anaknya usia 5 tahun dan masih sekolah TK, hingga usaha ini booming di sekolah-sekolah di Citra Grand hingga wilayah Cibubur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.