Evy Indahwaty, CEO PT Syera Jaya: Mental Kuat, Berpikir Positif dan Terus Belajar Jadi Kunci Keberhasilan Usaha

by
Evy Indahwaty, CEO PT Syera Jaya
Evy Indahwaty, CEO PT Syera Jaya

Womensbeauty.id – Evy Indahwaty melepaskan karier sebagai profesional yang digelutinya selama 30 tahun demi mengejar impian menjadi pengusaha. Pada 2020 dia hengkang dari bidang multifinance yang telah membesarkan namanya, dengan jabatan terakhir CEO PT Radana Bhaskara Finance, Tbk., grup Trakindo. Lalu dia menjalani usaha di bawah bendera PT Syeera Jaya dan memiliki Butik Batik Rolla.

“Jika saya sukses di bidang multifinance sudah biasa karena 30 tahun di situ, saya ingin mencoba tantangan baru menjadi pengusaha walau memulai dari nol,” tegas perempuan kelahiran Jember, Jawa Timur, 12 April 1966 itu.

PT Syera Jaya, yang sebenarnya sudah dibentuk sejak 2007 itu bergerak di bidang general trading, pengadaan barang dan jasa, kontraktor, desain interior, konsultan manajemen. “Awal berbisnis tahun 2020 di masa pandemi saya melihat opportunity di alat kesehatan sehingga menangani pengadaan barang seperti masker, hand sanitizer, hazmat, alat suntik dan antigen,” imbuhnya.

Evy Indahwaty, CEO PT Syera Jaya. Foto: Dok.

Perusahan kini berkembang dan menangani berbagai proyek seperti desain interior, renovasi, konstruksi,Pembangunan serta pengadaan barang dan jasa seperti pengadaan alat berat, pengadaan alat elektronik, pengadaan alat tulis kantor, pengadaan seragam, dan jasa sewa kendaraan roda empat dan jasa sewa kendaraan roda dua.

Soal butik, Evy mendirikan butik di lantai 1 kantornya karena dia hobi di bidang fashion dan adiknya pembatik. Butik Batik Rolla menyediakan batik khas Jember yang colorful, serta batik daerah lainnya. Dia juga menyediakan busana ready to wear dan customized.

Memulai dari Nol. Memulai bisnis ini ibarat melahirkan seorang bayi, sejak lahir hingga kini berusia 4 tahunan. Evy pun memulai bisnis dari nol karena bidang bisnisnya berbeda dengan kariernya di bidang multifinance. Ujar Evy, ada perubahan 180 derajat, dari pekerja menjadi pengusaha, yang tidak mudah karena keluar dari zona nyaman dengan bidang usaha yang berbeda.

“Dari pekerja ke pengusaha sudah berbeda. Manpower-nya berbeda. Cara pikirnya berbeda. Jadi memulai dari nol, tetapi banyak dapat ilmu. Belajar dari kesalahan dan berpikir positif,” ujar ibu yang memiliki tipikal perempuan enerjik, punya spirit, mau belajar dan tidak pernah merasa lelah.

Evy Indahwaty, CEO PT Syera Jaya. Foto: Dok

Untuk bisa menjalani bisnis dari nol maka mental dan fighting spiritnya harus kuat. Pengalaman berkarier di bidang multifinance yang keras dan dunianya laki-laki dan memiliki banyak jaringan, membuat mentalnya terlatih. Mental ini terbangun melalui proses. Pengalaman itu, kata Evy menjadi strong point baginya.

Di bisnis yang dijalaninya ini dia belajar dari networking yang merupakan aset luar biasa. “Belajar dari siapapun, belajar mengenai regulasi pemerintah. Kita berproses dulu hingga ketemu pattern dan mendapat trust,” imbuhnya.

Kendala kerap dihadapi Evy dalam menjalani bisnis. Namun prinsipnya jangan pernah lari dari kendala, hadapi dengan tuntas. Sejak awal dia tidak lari dalam menghadapi sesuatu, langsung dihadapi karena tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Selanjutnya berpikir positif, serta memenej diri dan stres dengan baik.

Untuk berpikir positif maka stres yang muncul harus dilepaskan dengan menjalani hobi. “Ubah cara pandang atau persepsi. Hidup memilih. Banyak orang berkomentar, tetapi decision terbaik tetap dari kita. Saya mengubah omongan orang yang jelek dengan prestasi,” papar perempuan yang hobi memasak itu.

Evy Indahwaty, CEO PT Syera Jaya. Foto: Dok

Sementara untuk mendapatkan kepercayaan pemerintah, ungkap Evy, jika diberi pekerjaan harus bisa memenuhi secara kuantitas dan kualitas, serta menepati waktu sehingga personal trust dan business trust didapat. “Mewakili perusahaan, imej harus baik. Terus belajar. Di awal saya mengontrol operasional dari A sampai Z, karena kepercayaan tidak datang tiba-tiba, tetapi apa yang dituangkan dalam diri kita,” kata Evy yang saat ini dibantu 20 orang karyawan.

Untuk customer Evy juga berusaha memenuhi segala kebutuhan mereka tanpa menerapkan minimum order. Cara ini menanamkan mindset para customer jika membutuhkan barang apapun akan menghubunginya. Inilah yang menurut Evy menjadi nilai tambah.

Meski berhasil melewati masa-masa sulit dalam bisnis, tapi bagi Evy hal itu belum dikatakan sukses. Baginya sukses adalah membawa perusahaan bisa lebih berkontribusi bagi banyak orang. Saat ini Evy terus berusaha mengembangkan usaha dengan menambah dua Perusahaan dibawah naungan PT Syera Jaya yaitu PT Tiga Srikandi Indonesia dan CV Sakinah Jaya Bersama.

Tips dari Evy agar bisa bermental kuat dalam menjalani bisnis adalah berpikir positif dan bergaul dengan orang-orang positif. Tinggalkan orang-orang negatif dan toksik karena akan berpengaruh negatif, menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran. Berkumpul dengan orang-orang yang punya spirit bagus, orang-orang sukses dan memiliki pengalaman sehingga akan menambah wawasan. Terus update ilmu karena ilmu terus berkembang mengikuti perubahan zaman, sehingga jangan berhenti belajar dan miliki hobi untuk melepas stres.

Evy Indahwaty, CEO PT Syera Jaya (tengah duduk). Foto: Dok

“Untuk membangun spirit selalu melihat ke depan. Terus belajar dari orang lain, yang sepemikiran dan seenergi. Dapat beradaptasi dan mudah berkomunikasi membuat kita terisi,” ujar Evy yang ingin bisnisnya menjadi legacy bagi anak cucu, serta menjadi contoh bagi anak bahwa spirit orang tua tidak pernah berhenti.

Perjalanan Karier. Ihwal perjalanan karier dimulai sejak lulus program D-III Fakultas Ekonomi di Jember pada 1989 menjadi customer service Bank Niaga Kantor Cabang Jember. Lalu perempuan yang berkarier di sektor perbankan selama 8 tahun itu dipercaya menjabat Asisten Account Officer. Dia lalu melanjutkan pendidikan S1 jurusan Manajemen Universitas Mochammad Sroedji Jember lulus 1991.

Pada 1997 dia pindah ke perusahaan multifinance Adira Finance Cabang Jember sebagai Kepala Cabang Adira Finance Jember. Selanjutnya dia menjabat Area Manager Adira Finance pusat di Jakarta, yang menaungi bisnis perusahaan di Jabodetabek. Pada 2001 dia dipromosi sebagai Kepala Departemen Pembiayaan Sepeda Motor Adira Finance. Lalu menjadi Kepala Divisi pembiayaan sepeda motor dan mobil bekas serta mobil baru.

Sejak 2002 dia dipercaya menangani unit bisnis Adira Finance yang baru, Adira Quantum, yang menyediakan layanan kredit produk elektronik. Tahun 2005 Evy pindah ke perusahaan Suzuki Finance untuk menggarap pembiayaan sepeda motor Suzuki. Pada 2013 dia menjabat CEO PT Radana Bhaskara Finance, hingga akhirnya memutuskan menjalani bisnis sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.