Kualitas Tidur yang Baik Membuat Lebih Sehat Secara Fisik dan Mental

by

Womensbeauty.id – Ada sebuah ungkapan “Jembatan terbaik antara keputusasaan dan harapan adalah tidur yang nyenyak.” Mengapa demikian? Dr. Tutut Handayani, M.Psi., Psi., Founder Matahari Consulting, Activator Marwah Cinta mengatakan ada dua pilihan. Yakni, kegelisahan dan ketenangan, energi marah atau energi cinta. Energi marah terjadi seringnya berkelahi di dalam kamar, merupakan awal dari permasalahan yang membuat penghuni rumah merasa tidak betah di rumah, menjadi kegelisahan yang meninggalkan luka batin.

“Sementara energi cinta membuat tidur nyaman, raga benar-benar beristirahat sehingga akan menumbuhkan suasana hati yang jauh lebih tenang,” kata Dr. Tutut dalam acara AGM Happy Family Gathering, Spirit Women Empowering Women Ungkap Rahasia Energi Tidur: Kupas tuntas energi besar dari tidur untuk atasi berbagai penyakit dan masalah tubuh, pikiran jiwa, di AGM Fatmawati, Jl. RS Fatmawati 22F Jakarta Selatan, pada Kamis, 14 November 2024pada Kamis, 14 November 2024.

Owner King Koil Ibu Th Mey Lianny

Kemudian, choice tidur cukup atau gangguan tidur. Tidur cukup dan berkualitas bisa menumbuhkan ketahanan mental dan emosional. Sebaliknya, gangguan tidur dapat memengaruhi hormon stres dan menyebabkan kekacauan di otak, mengganggu pikiran, serta menghambat pengaturan emosi.

Seseorang bisa mengalami gangguan psikologis bila kurang tidur, tidur berlebihan dan insomnia. Kurang tidur membuat suasana hati dan tubuh menjadi buruk, mudah marah, dan merasa sedih atau stres. Kurang tidur dalam jangka panjang dapat memperburuk kondisi kesehatan mental seperti depresi, kegelisahan dan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). “Kurang tidur menyebabkan penurunan daya ingat, stres, obesitas, penurunan gairah seksual, risiko stroke, risiko diabetes, osteoporosis, risiko kematian,” paparnya.

Menurut Dr. Tutut, bila seseorang tidurnya deep sleep maka tidurnya tidak akan terganggu hingga pagi. Tidurnya tidak memikirkan apapun, dan esok paginya akan bangun dengan sehat. Bila tidurnya berkualitas maka tubuh juga akan lebih ramping dan sehat. Jika saat bangun tidur badannya merasa tidak enak maka kualitas tidurnya perlu dipertanyakan.

Santi Mia Sipan, Pendiri WISE Women. AGM Happy Family Gathering, Spirit Women Empowering Women Ungkap Rahasia Energi Tidur terlaksana dengan kolaborasi antara King Koil, Prodia dan Wise Women.

Tidur tidak berkualitas berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan psikis. Secara psikologi tidur tidak berkualitas membuat hati merasa tidak tenang, ada kecemasan, kekhawatiran dan ketakutan, emosinya menjadi tidak stabil, serta gampang marah dan tersinggung. “Karena badan yang seharusnya relaks, tapi belum direlakskan, pasti ada kombinasi antara psikis dan fisik,” imbuhnya.

Sementara bila tidur berlebihan pun bisa menjadi tanda depresi karena keduanya memiliki penyebab dan gejala hampir serupa. Tidur berlebihan juga bisa terjadi karena masalah psikologis seperti gangguan bipolar atau stres. Sementara insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang dapat memicu munculnya gangguan kesehatan mental. Sebaliknya kondisi kesehatan mental tertentu bisa membuat orang sulit tidur.

Dampak Kesehatan. Dalam kesempatan yang sama dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, MBA, MKes, Founder Golansia dan Ketua Umum BPP Obkesindo menegaskan bahwa tidur tidak dapat digantikan apapun. Jika kebetulan seseorang mengalami hal buruk, orang itu akan kembali ke tempat tidur yang rapi, memberi penghiburan bahwa besok akan lebih baik.

Para pembicara di AGM Happy Family Gathering, Spirit Women Empowering Women Ungkap Rahasia Energi Tidur, dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, MBA, MKes, Founder Golansia dan Ketua Umum BPP Obkesindo dan Dr. Tutut Handayani, M.Psi., Psi., Founder Matahari Consulting, Activator Marwah Cinta, bersama Owner King Koil.

Seorang pensiunan jenderal angkatan laut AS, komandan bintang empat William McRaven, membagikan kiat untuk lebih produktif di tempat kerja dan mempertahankan disiplin sepanjang hari. Caranya adalah dengan menyelesaikan satu tugas sederhana di pagi hari. Gagasan tersebut dituangkan dalam buku berjudul Make Your Bed: Little Things That Can Change Your Life… And Maybe The World.

“Jadi, membereskan tempat tidur adalah cara mudah untuk menjadi lebih produktif. Kebiasaan ini menunjukkan kedisiplinan. Tanda bahwa saya memperhatikan detail dan pada akhir hari mengingatkan bahwa saya sudah membereskan satu tugas, betapapun kecilnya hal tersebut,” ucap dr. Abidinsyah.

Tidur sangat penting bagi seseorang, karena saat tidur terjadi proses restorasi dan fungsu tubuh. Tidur sebagai proses aktif pada otak. Saat awal tidur NREM (Non Rapid Eye Movement), diikuti dengan tidur dalam REM (Rapid Eye Movement) yang dihubungkan dengan pola napas yang irregular, detak jantung yang meningkat. “Manusia mungkin menderita berbagai gangguan tidur seperti insomnia, hipersomnia, narkolepsi, dan apnea tidur, parasomnia seperti gangguan perilaku tidur sanbil berjalan dan gangguan tidur ritme sirkadian,” paparnya.

Para peserta AGM Happy Family Gathering, Spirit Women Empowering Women Ungkap Rahasia Energi Tidur yang terlaksana dengan kolaborasi antara King Koil, Prodia dan Wise Women.

Gangguan tidur bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan alergi, nokturia (sering buang air kecil), nyeri sendi seperti nyeri punggung bawah dan radang sendir, lalu cemas atau stres, pola hidup buruk seperti begadang, alkoholik yang menyebabkan sleep apnea, serta gadget, kopi, merokok dan makan telat. “Kualitas tidur jelek menyebabkan kesulitan dalam Initiating (memulai tidur), kesulitan Maintaining (menjaga) tidur, Unrefreshing (tidak bugar) dan Premature bangun/terjaga,” jelas dr. Abidinsyah.

Akibat kurang tidur bisa menyebabkan gangguan pada fungsi otak, yang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental hingga 2,5 kali lipat. Di antaranya stres (otak lebih sensitif pada kondisi pemicu stres), gangguan suasana hati (peningkatan aktivitas amygdala), depresi (semakin sulit tidur), anxietas (kemampuan berpikir jernih), serta gejala ADHD dan gangguan Bipolar.

Kurang tidur juga berakibat pada produktivitas yang menurun cepat. Seseorang mengalami kelelahan, mengantuk, penurunan kemampuan kognitif, memicu stres, dan menurunkan kualitas hidur. “Dampak siang jika terganggu tidur seperti merasa lelah dan kurang bertenaga, sulit konsentrasi dan penampilan, mudah tersinggung atau depresi, merasa tidak sehat, hilang gairah hidup dan mudah sakit,” papar dr. Abidinsyah.

Bertambah usia maka akan berkurang jam tidurnya. Waktu tidur ideal berdasarkan usia: bayi usia 0-1 bulan tidur 14-18 jam setiap hari, bayi usia 1-18 bulan tidur 12-14 jam setiap hari, usia 3-6 tahun tidur 11-13 jam setiap hari, usia 6-12 tahun tidur 10 jam setiap hari, usia 12-18 tahun tidur 8-9 jam setiap hari, usia 18-40 tahun tidur 7-8 jam setiap hari, dan lansia tidur 6-7 jam setiap hari. Bayi tidur selama 66 persen dan dewasa 33 persen sehari.

Menurut dr. Abidinsyah dasar dari sleep hygiene adalah energi tidur. Jadi jangan buang waktu terlalu lama di tempat dengan pergi tidur ketika merasa mengantuk, pertahankan jadwal tidur dan bangun yang teratur. Selanjutnya, tempat tidur hanya untuk tidur dan seks, tidak untuk televisi, serta rajin berolahraga.

Selain itu hindari kopi, nikotin sedikitnya 4-6 jam sebelum tidur, jangan pernah gunakan alkohol untuk menjadi tidur, hindari banyak makan berat dan minum saat malam, kurangi suara bising, cahaya, dan temperator yang ekstrem, serta jauhkan jam alarm dari tempat tidur. “Jika kita tidak bisa tidur karena dengkuran, gerak-gerak, batuk dan lain-lain maka tidurlah di lain ranjang atau beda ruangan,” paparnya.

Tempat Tidur. Lantas bagaimana agar bisa tidur berkualitas? Ternyata, kata dr. Abidinsyah, tempat tidur berfungsi sebagai alas tidur agar istirahat lebih nyaman dan berkualitas. Di samping alas tidur, kenyamanan kamar tidur juga harus diperhatikan, dengan menyesuaikan pengaturan cahaya dan suhu kamar.

Owner King Koil, Th Mey Lianny menambahkan saat tidur tubuh kita melakukan perbaikan dan detoksifikasi, serta relaksasi otot. Tempat tidur khususnya kasur adalah sarana utama penopang tubuh manusia saat tidur. “Maka tubuh sangat memerlukan kasur yang suportif guna memaksimalkan proses fungsi organ tubuh dan tidur menjadi berkualitas,” papar Th Mey Lianny, Owner King Koil.

King Koil adalah brand dengan produk yang telah di-endorsed oleh ICA (International Chripractor Association), sehingga semua produknya suportif, yakni sangat baik bagi kesehatan tulang belakang. Toko AGM (American Giant Mattress) adalah toko yang mengutamakan kualitas pelayanan dan customer experience, dengan tagline Your Life Style Bedroom Gallery. “Semua brand yang ada di Toko AGM Fatmawati Meyer adalah brand-brand ternama dengan kualitas yang sangat baik bagi kesehatan tulang belakang,” pungkas Th Mey Lianny.

Untuk diketahui, AGM Happy Family Gathering, Spirit Women Empowering Women Ungkap Rahasia Energi Tidur terlaksana dengan kolaborasi antara King Koil, Prodia dan Wise Women atau Witty-Independent-Smart-Elegant Women. Hasil dari acara ini akan disumbangkan ke Morowali, Sulawesi Tengah.

Wise Women berdiri pada 10 Juli 2014 oleh Santi Mia Sipan bersama beberapa sahabat perempuan pengusaha. Anggotanya terdiri dari para perempuan peraih awards, pengusaha dan pejuang, yakni: paea ketua organisasi (Iwapi, Ipemi, PPLIPI, PPPI, UKM IKM Nusantara, dan lain-lain), para Dewan Direksi dan BUMN dan anak perusahaan BUMN, para pengusaha perempuan yamg sedang merintis usahanya maupun sudah di pucuk pimpinan, serta para perempuan yang berkarya untuk kemuliaan keluarganya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.