Womensbeauty.id – Ibu-ibu sosialita yang bergabung dalam tiga arisan, yakni Arisan Society, Arisan Queen dan Arisan Wow (SQW) mengadakan event berbagi kasih menjelang Hari Natal 2019. Mereka mengundang sekitar 210 anak-anak yatim dalam event bertajuk “Christmas with 210 Orphanage Children” di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Anak-anak yatim piatu dari empat panti asuhan yakni Yayasan Bhakti Luhur, Pintu Elok, Kasih Keluarga, SOS Desa Taruna, serta anak-anak pengamen jalanan hadir dalam kegiatan ini.
Anak-anak yang mengenakan seragam kaos merah dan topi natal ala Sinterklaas ini tampak bergembira. Mereka juga senang bertemu ‘Sinterklaas’ yang ada di sepanjang acara.
Sekitar pukul 16.00 WIB, acara dimulai dengan lagu-lagu rohani, selanjutnya dengan berdoa. MC juga memberikan games tebak lagu dan untuk anak-anak yang bisa menjawab akan diberikan hadiah.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Madame Rita Kenjo mengatakan hari ini kita merayakan Natal bersama 210 anak yatim dari empat panti asuhan, serta seniman anak-anak jalanan.
“Harapan kita ke depan, semoga acara ini bisa terus berlangsung setiap tahunnya dan akan banyak lagi anak-anak panti asuhan yang kita bisa bahagiakan,” ucap Rita.
Wakil Ketua Panitia, Novie Tang menambahkan meski tidak semua anggota merayakan Natal, namun mereka mau mempersiapkan acara ini dan berbagi terhadap sesama. Karena itu, Novie mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya.
Acara hiburan bagi anak-anak menambah semarak acara. Anak-anak dari Yayasan Pintu Elok menyajikan tarian Feliz Navidad. Anak-anak berusia 6-11 tahun ini menari dengan bersemangat mengikuti irama yang gembira.
Persembahan yang begitu menyentuh hati disajikan oleh anak-anak dari Panti Asuhan Bhakti Luhur, yang yayasannya terletak di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan Parung, Bogor.
Anak-anak Bhakti Luhur, meski dilahirkan dengan keterbatasan namun mereka mempersiapkan penampilannya dengan sungguh-sungguh. Anak-anak yang menyandang disabilitas, autism, down syndrome dan hydrocephalus tampil memukau memainkan lagu “Mother How Are You Today”.

Seorang anak tuna netra, Atin lalu menyanyikan lagu tersebut dengan suara indahnya diiringi permainan angklung. Lalu mereka menyanyikan memainkan angklung untuk lagu “You Raise Me Up”.
Selanjutnya, anak-anak dari Yayasan Pintu Elok juga memainkan angklung dengan lagu dari Papua, “Yamko Rambe Yamko” dengan sangat indah.
Acara dilanjutkan dengan perkenalan dari Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI). Sekolah SPI ini merupakan sekolah gratis bagi anak-anak yang kurang mampu. Sekolah ini di-support oleh perusahaan HDI, yang bergerak di bidang kesehatan.
Berikutnya acara hiburan untuk anak-anak yaitu Akrobat dan Badut. Anak-anak lalu mendengarkan nyanyian merdu dari penyanyi Stanley Sagala, yang dilanjutkan dengan acara Siraman Rohani dari pendeta.
Di sela-sela acara, Ketua Panitia Rita Kenzo didampingi panitia lainnya Rhoma KH mengatakan acara ini akan terus setiap tahun diadakan. Di tahun pertama ini, saat Lebaran mereka mengadakan kegiatan bersama 150 anak yatim dan saat ini pada Natal 2019 mereka mengadakan kegiatan bersama 210 anak yatim.
Mereka berharap setiap tahunnya acara berbagi seperti ini dapat rutin dilaksanakan, baik saat Lebaran maupun Natal. “Semoga tahun depan akan lebih banyak lagi anak yatim yang bisa kita bantu,” ucap Rita.
Untuk event seperti ini, selain adanya donatur, ratusan ibu-ibu yang bergabung dalam tiga arisan SQW menyisihkan sebagian dari hartanya untuk membantu sesama dengan jumlah seikhlas anggota.
“Kita memilih anak-anak panti asuhan dan anak-anak jalanan, karena mereka tidak setiap hari merasakan datang ke hotel, makan di hotel, sehingga dengan adanya Christmas ini kita bersukacita dengan semuanya,” ucap Rita.
Rhoma menambahkan, ibu-ibu arisan SQW tersebut tidak semuanya beragama Nasrani, namun saling membantu dalam event ini. Begitu pula saat Lebaran, semua anggota juga ikut membantu event kegiatan bersama anak yatim serupa.
“Semua panitia luar biasa, kita tidak membedakan agama, kalau untuk berbagi dan menyenangkan anak-anak kita selalu support. Anak-anak senang, kita lebih senang,” ucap Rita sambil tersenyum.
Untuk itu, anak-anak selain disuguhkan hiburan badut dan acrobat, musik, sinterklaas, juga mendapatkan hadiah berupa peralatan sekolah, selimut dan lain-lain, yang diharapkan membuat anak-anak senang.
“Yang menyatukan kita adalah kebersamaan. Ini semangat berbagi, sosial tapi kita happy meski kita punya kegiatan masing-masing dan capek, kita punya semangat,” ungkap Rhoma.
Setelah anak-anak menyantap makan malam di hotel, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize dua unit sepeda. Dua sepeda ini diberikan bagi dua panti asuhan yang sudah memberikan performance yang bagus.
Kedua panti asuhan tersebut adalah Yayasan Bhakti Luhur dan Panti Asuhan Pintu Elok. Hadiah sepeda ini diberikan oleh Rita Kenjo, Novie Tang dan Rhoma KH.
“Mereka bisa bermain angklung dan bernyanyi. Meski anak-anak berkebutuhan khusus, mereka punya satu hati dan selalu bersyukur. Itu yang saya belajar dari mereka,” ucap Rhoma.
Semua anak-anak panti asuhan dan anak jalanan lalu mendapatkan tali kasih berupa hadiah dan sumbangan dana yang diberikan oleh Rita Kenjo, Novie Tang dan Stanley Sagala.
Acara diakhiri dengan lantunan lagu dari Stanley. Selanjutnya berfoto bersama para anggota arisan dengan anak-anak panti asuhan dan anak jalanan.