Womensbeauty.id – Pengusaha asal Turkiye Mr. Bokham Pal Aly dan Mr. Ouguz membuka peluang kerjasama dengan Indonesia dalam bidang kuliner dan bisnis trading lainnya di bidang kosmetik, furnitur dan lain-lain. Untuk menjajaki peluang kerja sama ini, pengusaha Santi Mia Sipan melakukan pertemuan bisnis beberapa waktu lalu di kawasan Senayan, Jakarta.
Untuk usaha kuliner, Mr. Ali dan Mr. Ouguz menawarkan peluang kerja sama franchise burger dan restoran di Indonesia, terutama untuk di kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi, dan lain-lain. Usaha ini telah berkembang dengan baik di negeri asal mereka. Mereka menawarkan restoran dengan konsep outdoor, indoor hingga museum restaurant bertema Turkiye. “Kami menyediakan konsep, kitchen set, dan resep dari Turkiye untuk dijual di Indonesia dengan skema franchise,” ucap Ouguz.
Ali menambahkan, keunggulan dari burger ala Turkiye ini adalah burger sehat yang menggunakan daging original 100% dan roti produksi sendiri, dengan ukuran besar, rasa lebih nikmat dan spicy. Selain itu, restoran menyediakan menu lainnya seperti pasta ala Arabian, fettucini, spaghetti, dan lain-lain.
Selain keunggulan di menunya, resoran ini juga menawarkan atmosfer yang berbeda. “Restoran kami memiliki central kitchen yang terbuka untuk mempersiapkan makanan, kami kira ini akan menjadi sesuatu yang baru serta bisa menarik perhatian generasi muda,” papar Ali.
Dalam kesempatan yang sama Ali juga membuka peluang kerja untuk bisnisnya di bidang kosmetik, furnitur, kayu dan keramik sudah berjalan baik di Turkiye. Dia mencari brand kosmetik asal Indonesia yang telah berdiri dan memiliki konsep. Selain itu, mencari peluang furnitur asal Indonesia, terutama furnitur dari kayu jati untuk dipasarkan di Turkiye. “Kami akan membeli produk dan menjualnya dengan konsep seperti di Indonesia,” ujar Ali.
Selain itu, Ali juga membuka peluang bisnis trading untuk berbagai produk dari Indonesia untuk dipasarkan ke Turkiye, seperti kakao, kayu manis, dan lain sebagainya. Skema trading ini business to business (B2B), terbuka dan transparan untuk harga.
“Saya miliki banyak lahan bisnis di Turkiye, saya mencari mitra bisnis di Indonesia yang memiliki produk-produk unggulan untuk dipasarkan di Turkiye. Begitu pula sebaliknya, produk-produk kami juga bisa dipasarkan di Indonesia,” imbuh Ali.
