Womensbeauty.id – Sering syuting di bawah terik matahari dan terkena sorot lampu, bisa membuat wajah mengalami kusam. Jika tidak segera dirawat, maka bisa timbul flek dan kerutan halus. Oleh karena itu, di sela-sela aktivitas syuting artis Rianti Cartwright menyambangi klinik kecantikan langganannya, Genese Aesthetic Clinic.
Di klinik yang berlokasi di Jalan Pluit Karang Permai Blok P8 Selatan No. 8, Jakarta Utara ini, perempuan cantik berdarah Inggris-Indonesia ini berkonsultasi dengan dokter langganannya, dr. Yessi Astrica, M.Biomed (AAAM). Oleh dokter, Rianti disarankan melakukan treatment yang saat ini sedang hits di London, Inggris dan pernah dilakukan oleh istri Pangeran Harry, Megan Markle.
dr. Yessy mengatakan treatment ini hasilnya sangat bagus dan secara eksklusif tersedia di Jakarta, salah satunya di Genese Aesthetic Clinic. “Kita setiap tahunnya memang selalu menghadirkan treatment-treatment terbaru yang terkenal di negara asalnya. Sesuai konsep kita internasional, dihadrikan Pyramid Facelift yang terkenal di Inggris, ada lagi Crystal Cryo Sculp dari Prancis, serta treatment wajah, rambut dan tubuh lainnya,” ucap dr. Yessi.
Manfaat treatment Pyramid Facelift adalah untuk menyehatkan kulit dari lapisan epidermis hingga lapisan dalam. Treatment ini juga mengurangi garis-garis halus atau keriput pada kulit, mengecilkan pori-pori besar, dan membuat kulit lebih elastis atau kenyal. “Treatment ini dapat memperbaiki kulit yang rusak dan menyehatkan kulit secara keseluruhan,” ucap dr. Yessi yang telah mendirikan kliniknya sejak tahun 2014.
Treatment Pyramid Facelift menggunakan alat Divine Pro, yang dalam proses pengerjaannya dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama, merejuvenasi lapisan kulit epidermis dengan tri-fractional.
Tahap kedua, melakukan perawatan untuk elastisitas otot menggunakan alat DMA. Sementara tahap ketiga, melakukan perawatan untuk kulit lapisan dalam untuk merangsang jaringan kolagen dan elastin dengan Fractional.
Rianti melakukan treatment ini selama 1 jam hingga 1,5 jam. Meski baru pertama kali melakukan treatment Pyramid Facelift, namun istri dari Cas Alfonso ini merasa senang melihat hasilnya yakni kulitnya terlihat semakin bagus.
Selain itu, setelah treatment tidak ada downtime berupa kemerahan, biru-biru ataupun hitam seperti terbakar, sehingga perempuan kelahiran Bandung, 22 September 1983 ini bisa langsung beraktivitas seperti semula.
Meski hasilnya langsung terlihat bagus, namun dr. Yessi menyarankan agar treatment dilakukan dua minggu sekali hingga empat kali dan setelah itu dilakukan maintenance 1-2 bulan sekali.
Menurut dr. Yessi, Pyramid Facelift merupakan perawatan yang bila dilakukan secara berulang kali kulit akan semakin sehat dan kencang. “Tanda-tanda penuaan juga akan memudar dan seiring bertambahnya usia, kulit tetap terjaga elastisitasnya, tetap kencang, bersih, cerah dan tidak ada flek,” ucapnya.
Bila dibutuhkan, treatment Pyramid Facelift dapat dikombinasikan dengan Botox atau Filler, yang dikerjakan di hari yang sama. Treatment Pyramid Facelift dapat dilakukan sejah usia muda, di atas 17 tahun, untuk menjaga agak pori-pori lebih kecil, kulit lebih kencang dan warna kulit cerah merata.
Untuk mereka yang usianya sudah di atas 30 tahun, treatment ini bisa mengurangi tanda-tanda penuaan dengan merangsang kembali kolagen dan elastin. Menurut dr. Yessi, bagi Rianti treatment ini menjadi tabungan agar di kemudian hari, seiring bertambahnya usia, kulit tetap kencang.
Selanjutnya dr. Yessi menyarankan Rianti untuk tetap melakukan perawatan kecantikan harian di rumah mengunakan facial foam yang lembut agar tidak mengiritasi kulit.
Lalu wajah dibersihkan dengan medicated water, yakni air khusus untuk menghapus make up dan debu yang menempel. Dianjurkan juga menggunakan moisturizer khusus dan sunblock untuk menghindari kulit dari paparan sinar matahari.
Setelah treatment, Rianti mengatakan ia sangat selektif memilih klinik kecantikan dan dokter yang menanganinya. Agar aman, ia memilih klinik yang sudah terdaftar dan benar-benar dokter yang ahli di bidangnya, yakni dokter aestetik, kulit dan antiaging yang memiliki sertifikat.
Di samping itu, produk yang dipakai juga harus terdaftar dan mendapatkan sertifikat BPOM sehingga aman untuk kulit. “Untuk kulit, maunya kan jangka panjang agar tetap cantik dan sehat, sehingga harus benar-benar dalam memilih perawatan,” pungkas Rianti.