Womensbeauty.id – Nestor Torres, pria kelahiran Colombia, Amerika Selatan dan saat ini berkarier di klinik di Kanada, juga menjadi salah satu pembicara International Scientific Meeting of Cosmetics and Dermatology (ISCOD). Ia adalah seorang ahli di bidang antiaging dan cosmetic medicine.
Mr. Torres menjelaskan mengenai teknik-teknik chemical peeling untuk jerawat dan chemical peeling untuk pigmentasi yang terbaru. Torres mengatakan penyebab timbulnya pigmentasi yang terbesar adalah paparan sinar matahari. Oleh karena itu, untuk mencegah timbulnya pigmentasi atau melasma, seseorang harus menggunakan sun protection untuk memproteksi kulitnya dari paparan sinar matahari secara langsung.
“Masalah hormonal juga dapat menyebabkan pigmentasi ataupun melasma. Salah satu treatment yang dapat digunakan adalah chemical peeling dan Laser,” paparnya saat ditemui Womensbeauty.id di sela-sela acara.
Chemical peeling terbaru untuk pigmentasi hanya memakan waktu singkat, 10 menit. Saat ini, penggunaan chemical peeling disesuaikan dengan kondisi kulit. Beberapa bahan chemical peeling yang berebda dikombinasikan ataupun dibuat cocktail, yang penggunaannya disesuaikan dengan masalah yang dialami.
“Setiap multi layer yang berbeda, pigmentasi yang berbeda, layer demi layer dikerjalan, tanpa ada kerusakan pada kulit, karena kita dapat mengontrol atau meminimalisasikan kerusakan,” ucapnya.
Hasilnya progresif. Bahkan menurut Torres pada beberapa orang hasilnya sangat bagus yang langsung terlihat pada sekali treatment. “Saya percaya melalui event ini, banyak dokter bisa saling sharing mengenai treatment mulai dari laser invasive, chemical peeling dan lain-lain,” pungkasnya.